Afrizal Malna: Puisi Sabiq, tik-tok dinamika dualisme dari identitas yang tak pernah lengkap dan tuntas
The Alchemist: Mimpi adalah Nasib, Nasib adalah Mimpi
Keniscayaan Meruang(i)
Fahrenheit 451: Membakar Buku di Hari Buku
Pertanyaan Seorang Pembeli Buku yang Membaca
Wawancara Khusus: Makna Menulis dan Berekspresi Bagi Banana Yoshimoto
Haruki Murakami: Menulis Tentang Ayah Dan Perang Sebagai Suatu Kewajiban
Haruki Murakami: Saya lebih akrab dengan esai ketimbang Novel, lagi pula saya DJ dan Bekerja di Radio [eksklusif interview]
Orhan Pamuk tentang “A Strangeness in My Mind”
Haruki Murakami tentang Bagaimana Memori Dapat Memantik Sebuah Cerita
“Salah Pilih” Puisi dan Anak
Marah: Cerita dan Berita
Emha, Satra dan Pengakuan
Mewarisi Buku
Terbang dan Hinggap
Memaknai Nilai Ekofeminisme Dalam Gerakan Kendeng
GM dan SDD: Saling Meresensi
Kritik Absurdis
Bersatu Dalam rasa—Kumpulan Resep Masakan Praktis
Bermobil di Jalan Indonesia
Emmanuel Lévinas Menyingkap Totalitas, Menjumpai Eksterioritas
Rasionalisme dalam Keheningan Rousseau dan Rumi
The Author Function (1969)
Postmodernisme: Kritik Timur terhadap Barat?
Wirid Dawam Rahardjo
Mengenang Arief Budiman
Toto Sudarto Bachtiar tentang Menulis dan Mencipta Puisi
Mata Kesunyian
Riwayat Kepengarangan Ahmad Tohari
Radhar Panca Dahana
Reforma Agraria Beberapa Negara: Merefleksikan Basis Bagi Revitalisasi Pertanian dan Pembangunan Pedesaan
Dari Warga Menjadi Warganet: Para Penggemar K-pop dan Masyarakat Jejaring
Di Waktu Waktu Di Tempat Tempat
6 Rahasia Kebahagiaan Hidup
Genius and Ink oleh Virginia Woolf – sebuah esai dalam ‘how to read’